Operasi kondisi digunakan untuk membandingkan
sebuah nilai dengan nilai yang lain. Hasil perbandingan tersebut adalah sebuah
nilai Boolen, yaitu true atau false. Sebuah fungsi kondisi akan
menghasilkan nilai true jika kondisi tersebut terpenuhi. Sedangkan akan
menghasilkan nilai false jika kondisi yang dimaksud tidak terpenuhi.
Operator kondisi pada visual C++ meliputi seperti
yang tercantum pada table :
·
Pernyataan IF
Pernyataan if mempunyai
pengertian “jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika
tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Dari pengertian tersebut maka dapat
dilihat dari diagram air berikut :
Diagram Alir if
v Bentuk
umum dari pernyataan if :
If (kondisi)
Pernyataan;
Penulisan kondisi harus di
dalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat
berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong.
Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisanya sebagai
berikut:
Contoh Kasus :
Pernyataan IF-ELSE
Pernyataan if mempunyai pengertian, “jika kondisi
bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat
maka akan mengerjakan perintah-2”.
Digram
alir IF_ELSE
Bentuk umum dari
pernyataan if :
Perintah-1
dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernytaan majemuk, dan
pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk,
bentuk penulisannya sebagai berikut:
Contoh :
- Pernyataan NESTED IF
Merupakan pernyatan if yang berada didalam
pernyataan if yang lain. Bentuk penulisan pernyataan Nested if sebagai berikut
:
Contoh-contoh lain yang dapat dicoba sbb :
1.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
semoga contoh-contoh diatas dapat bermanfaat untuk rekan-rekan semua ........... hehehe
dapat dikembangkan sendiri . semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar